Golfellas Indonesia yang akan membantu Anda menjadi pegolf yang lebih cerdas dan lebih baik!
Setiap pegolf memiliki gaya ayunan unik, hampir seperti sidik jari—tidak ada yang benar-benar sama. Namun, berkat teknologi canggih, kini kita dapat mengidentifikasi tiga elemen utama yang selalu ada dalam ayunan pegolf terbaik.
Dengan bantuan Sportsbox AI, aplikasi analisis ayunan berbasis AI, kita kini bisa melihat pola yang dimiliki semua pegolf profesional dalam ayunan mereka. Apa saja itu? Simak di bawah ini!
1. Forward Shaft Lean (Kemiringan Shaft ke Depan)
Anda mungkin sering mendengar istilah “forward shaft lean”, dan ini bukan tanpa alasan. Jika Anda ingin menghasilkan pukulan yang kuat dan akurat dengan iron, posisi tangan harus berada di depan bola saat impact.
Tanpa kemiringan shaft ke depan, kemungkinan besar pukulan Anda akan menghasilkan kontak yang buruk—seperti chunk (terlalu tebal) atau thin (terlalu tipis). Bahkan jika bola tetap mengenai sweet spot, kekuatan pukulan akan berkurang karena loft tambahan akibat gerakan “menyendok” bola dari tanah.
🎯 Tips latihan: Saat berlatih, fokuslah untuk menjaga tangan tetap di depan bola saat impact. Ini akan membantu Anda menciptakan kontak yang lebih bersih dan pukulan iron yang lebih solid.
2. Pinggul Mengarah ke Target
Saat impact, posisi pinggul lead (depan) harus lebih dekat ke target dibandingkan saat address. Menurut data Sportsbox AI, 100% pegolf profesional memiliki gerakan ini di ayunan mereka.
Di saat yang sama, dada harus sedikit berada di belakang pinggul—disebut sebagai “negative sway gap”. Gerakan ini sangat penting agar Anda bisa memukul bola dengan sudut yang tepat dan tetap menjaga jalur ayunan yang netral.
💡 Catatan: Kombinasi gerakan ini mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi dengan latihan yang konsisten, ini akan menjadi bagian alami dari ayunan Anda—dan hasilnya, Anda akan memukul bola dengan lebih bersih dan tajam!
3. Putaran Pinggul Lebih Besar dari Putaran Dada
Elemen terakhir dari ayunan yang baik adalah pinggul harus lebih terbuka dibandingkan dada saat impact.
Jika dada lebih terbuka daripada pinggul pada saat impact, ini menandakan sequencing yang buruk dan sering menyebabkan gerakan over-the-top, yang berujung pada slice atau fade yang tidak diinginkan.
⚡ Solusi: Fokuslah untuk membuka pinggul lebih dulu saat downswing. Dengan begitu, jalur ayunan akan lebih optimal dan Anda bisa menghasilkan pukulan yang lebih solid dan konsisten.
Kesimpulan
Tiga elemen ini selalu ada dalam setiap ayunan pegolf terbaik di dunia. Jika Anda ingin meningkatkan pukulan iron Anda, mulailah memperhatikan dan melatih:
✅ Forward shaft lean untuk kontak yang lebih kuat
✅ Pinggul lebih dekat ke target untuk sudut pukulan yang ideal
✅ Pinggul lebih terbuka daripada dada untuk sequencing yang benar
🏌️♂️ Siap mencoba? Latihan kecil dengan fokus pada tiga elemen ini bisa membantu Anda meningkatkan permainan secara signifikan.
Jangan lupa bagikan pengalaman Anda di komunitas Golfellas Indonesia! ⛳✨